BERBAGAI MACAM CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK GRATIS!!

Bahan organik adalah bahan yang berasal dari limbah tumbuhan atau hewan atau produk sampingan. Pada umumnya bahan organik mempunyai C/N rasio tinggi (besar dari 30), sehingga bila digunakan langsung pada lahan pertanian akan mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi proses fermentasi dalam tanah. Apa keunggulan pupuk organik?

# Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
# Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
# Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada di tanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
# Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
# Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
# Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
# Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
# Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
# Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah
# Kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih bagus sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit dan tanaman lebih sehat.
# Untuk kesehatan manusia tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya lebih lengkap dan lebih banyak.

berikut link belajar berbagai macam cara membuat pupuk organik sendiri

—- https://linktr.ee/TaniMuda

Monggo dibagikan barangkali petani lain tertarik juga

Training Modern Seed Technology

Rangkaian Training Modern Seed Technology yang dilaksanakan pada tanggal 7-11 Oktober 2019 adalah merupakan bagian dari TMT Nuffic yang berjudul “Capacity Building for Breeding Techniques and Seed Technology for Crop Adaptation to Abiotic Stress Factors in Indonesia”.

Materi training yang dipelajari meliputi: seed germination, seed priming, seed vigor, seed development and maturation, drying methods, seed storage and shelf life, seed dormancy, spectral analysis and seed sorting, germination tool. Training ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi (IPB University, Universitas Lampung, Universitas Tanjungpura, Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas, dan Politeknik Jember), Balai (BB Penelitian Padi, BPTP Banten, BB Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura), dan Perusahaan benih East West Seed Indonesia (EWINDO).Training ini dibiayai oleh Orange Knowledge Programme (OKP)-The Netherlands, merupakan kerjasama antara Wageningen University & Research – Plant Breeding dengan Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University dan EWINDO.

Manfaat dan Tujuan Penyemaian Benih

dapatkan video tutorial klik disini

Penyemaian benih merupakan kegiatan di mana benih di tanam pada suatu media khusus yang bertujuan agar benih bisa tumbuh optimal, sehingga benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari organisme pengganggu tanaman dan deraan alam lainya seperti panas dan hujan. Berikut adalah tujuan dari persemaian sebelum di pindah ke lahan :

Supaya menghasilkan pertumbuhan yang optimal

Dengan unsur hara yang lengkap dalam media yang di berikan dan penyiraman yang baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh atau pun menjadi tanaman abnormal semakin sedikit.

Mempermudah pemeliharan yang optimal, mudah melindungi dari deraan lingkungan baik iklim maupun serangan opt

Karena persemaian lebih rapi, tertata dan ternaungi sehingga memudahkan dalam perawatan dan mengontrol dari deraan lingkungan seperti hujan dan panas juga dari serangan OPT peremaian seperti jamur yang mengakibatkan tebah kecambah dan serangga serangga persemaian.

Tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi

Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim

Bisa juga menjadi pengganti tanaman yang sudah mati atau sulaman

Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, dengan mudah dapat diganti dengan tanaman yang ada di persemaian atau sering kita sebut penyulaman.

Berikut adalah video tatacara menyemai benih sayuran selamat menonton dan jangan lupa, like, bagikan dan subscribe untuk mendapatkan video terbaru dari kami

Kunjungi Channel kami untuk menonton lebih banyak video tips pertanian di sini http://www.youtube.com/c/tanimuda

Jangan lupa subscribe ya….untuk dapat pemberitahuan video terbaru dari kami

Buku Pertanian Gratis

Beberapa judul buku ini dapat didownload di link berikut ini

Judul buku :

1. Petunjuk bercocok tanam kacang tunggak

2. Bercocok tanam padi

3. Petunjuk bercocok tanam kedelai

4. Masalah bertanam padi

5. Serangga-serangga , laba-laba dan pathogen yang membantu

7. Gulma padi di Asia

Download di link berikut ini :

http://www.knowledgebank.irri.org/country-specific/asia/rice-knowledge-for-indonesia/agronomy-guides-for-indonesia/

Kunjungi Channel kami untuk menonton lebih banyak video tips pertanian di sini http://www.youtube.com/c/tanimuda
Jangan lupa subscribe ya….untuk dapat pemberitahuan video terbaru dari kami

Varietas Padi di Indonesia dengan Tips Menanam yang Baik dan Benar

Untuk mendapatkan tanaman padi yang berkualitas, tentu diperlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, persiapan apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Berikut ini beberapa langkah dalam cara menanam padi yang harus di perhatikan agar memperoleh hasil maksimal.

Secara umum tanaman padi dibedakan dalam 3 jenis varietas yaitu

1. Varietas Padi Hibrida
Varietas padi hibrida dihasilkan dari hasil persilangan galur galur unggul padi oleh para pemulia. varietas ini dibuat atau direkayasa oleh pemulia hanya untuk sekali tanam saja, jika ditanam kedua kalinya maka keunggulannya akan berkurang.

Contoh padi hibrida yaitu: Intani 1 dan 2, PP1, H1, Bernas Prima, Rokan, SL 8 dan 11 SHS, Segera Anak, SEMBADA B3, B5, B8 DAN B9, Hipa4, Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete, Hipa 7, Hipa 8, Hipa 9, Hipa 10, Hipa 11, Long Ping (pusaka 1 dan 2), Adirasa-1, Adirasa-64, Hibrindo R-1, Hibrindo R-2, Manis-4 dan 5, MIKI-1,2,3, SL 8 SHS, SL 11 HSS, Maro dll.
Varietas padi hibrida ada juga yang dilepas pemerintah. Tapi ada juga (boleh dikatakan banyak) yang didatangkan (import) dari negara lain.

2. Varietas Padi Unggul :
Arti mudahnya varietas ini bisa berkali-kali ditanam dengan perlakuan yang baik . Hasil dari panen varietas ini bisa dijadikan benih kembali dengan jalan di seleksi.Ada petani yang saya temui bisa menanam sampai 10 kali lebih dengan hasil yang hampir sama.
Varietas padi unggul adalah varietas yang telah di lepas oleh pemerintah dengan SK Menteri Pertanian. Varietas ini telah melewati berbagai uji coba.

Contoh dari varietas ini yang banyak di tanam petani adalah
CIHERANG (bisa mencapai 47 % dari total varietas yang ditanam), IR-64, Mekongga, Cimelati, Cibogo, Cisadane, Situ Patenggang, Cigeulis, Ciliwung, Cimelati, Membramo, Sintanur, Jati luhur, Fatmawati, Situbagendit, dll.
Sejak tahun 2008, penamaan padi berubah. Untuk padi sawah dinamakan Inpari (Inbrid Padi Irigasi). Misalnya: Inpari 1-10, Inpari 11, Inpari 12 dan Inpari 13, dll. Sedangkan dari
pihak BATAN telah mengeluarkan padi varietas : Cilosari, Diahsuci, Bestari, Inpari Sidenuk, Pandan Putri dll.
Pada tahun 2010/2011 untuk varietas Inpari, INPARI 13 lah yang banyak banyak ditanam petani. Pemerintah ingin agar INPARI 13 menggeser varietas ciherang yang paling banyak ditanam petani.
Untuk tahun 2011 juga, BB Padi telah mengeluarkan varietas terbaru dengan keunggulan yang lebih beragam seperti : Inpari 14 Pakuan, Inpari 15 Parahyangan, Inpari 16 Pasundan, Inpari 17, Inpari 18, Inpari 19, Inpari 20, inpari 21, dll.
Untuk tahun 2012 : telah dilepas beberapa varietas padi, antara lain: inpari 22-29.
Untuk Padi Rawa ( Inpara ) juga banyak dilepas pemerintah. Contohnya: Inpara 1-8, dll. Demikian pula untuk padi gogo (inpago). Contohnya: Inpago 1-5, dll
Anda bisa juga membaca varietas padi yang diluncurkan BB Padi Sukamandi Subang sejak tahun 2005, baca disini .

3. Varietas Padi Lokal
Varietas padi lokal adalah varietas padi yang sudah lama beradaptasi di daerah tertentu. Sehingga varietas ini mempunyai karakteristik spesifik lokasi di daerah tersebut. Setiap varietas mempunyai keunggulan dan kelemahan. Demikian juga untuk varietas lokal tsb.
Contoh varietas lokal: varietas kebo, dharma ayu, pemuda idaman, (Indramayu), Gropak, Ketan tawon, Gundelan, dll ( Malang), Merong ( pasuruan ), Simenep , Srimulih, Andel Jaran, Ketan Lusi, Ekor Kuda, hingga Gropak ( Kulon Progo-Jogja), dll.
Tambahan: Angkong, Bengawan, Engseng, Melati, Markoti, Longong, Rejung Kuning, Umbul-umbul, Tunjung, Rijal, Sri Kuning, Untup, Tumpang Karyo, Rangka Madu, Sawah Kelai, Tembaga, Tjina, dll

Kunjungi Channel kami untuk menonton lebih banyak video tips pertanian di sini http://www.youtube.com/c/tanimuda
Jangan lupa subscribe ya….untuk dapat pemberitahuan video terbaru dari kami

Sertifikasi Hasil Kultur Jaringan

image

Menurut Suryowinoto (1991), kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya.

Kultur jaringan (Tissue Culture) merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.

Tahapan Penangkaran dengan Sistem Kultur Jaringana) a) Tahapan in vitro dilakukan di laboratorium kultur jaringan
b) Tahap pasca in vitro dilakukan di bawah rumah bayang/screen house, terdiri atas tanaman kompot dan tanaman tunggal

Pemeriksaan Pemberitahuan pemeriksaan harus disampaikan pada instansi yang berwenang paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan pemeriksaan
a) Pemeriksaan Pendahuluan
-Dilaksanakan terhadap eksplan sebelum kultur
-Pemeriksaan terhadap kebenaran nama dan alamat pemohon
-Pemeriksaan terhadap kemurnian genetik (secara visual) sumber eksplan, hasil indexing patogen dan rencana kegiatan pembibitan/penangkaran
-Pemeriksaan terhadap kelayakan fasilitas pendukung antara lain timbangan, autoclaf, laminar flow/ruang transfer, shaker, ruang inkubasi, ruang persiapan media

b)Pemeriksaan in vitro
Pemeriksaan I
-Dilaksanakan pada akhir multiplikasi tunas, dengan jumlah planlet maksimal 5000 planlet untuk setiap kelompok
-Pemeriksaan dilakukan pada setiap botol/wadah terhadap kondisi fisiologis planlet, kerusakan fisik, keseragaman, planlet mati dan kontaminasi mikroorganisme.

Pemeriksaan II
-Dilaksanakan paling lambat satu minggu sebelum aklimatisasi
-Pemeriksaan dilakukan pada setiap botol/wadah terhadap kondisi fisiologi planlet, kerusakan fisik, kesragaman, planlet mati dan kontaminasi mikro organisme

c) Pemeriksaan pasca in vitro
Pemeriksaan I
-Dilaksanakan saat planlet dikeluarkan dari botol untuk aklimatisasi
-Pemeriksaan dilakukan secara global terhadap kondisi fisiologi, kerusakan fisik, keseragaman, tanaman mati dan kontaminasi mikro organisme. Apabila secara visual hasil pemeriksaan memenuhi syarat, pemeriksaan selanjutnya dilakukan
Pemeriksaan II
-Dilaksanakan setelah benih dipindahkan dari kompot ke pot tunggal untuk tahap pendewasaan
-Pemeriksaan global dilakukan terhadap kondisi fisiologi, kerusakan fisik, keseragaman dan tanaman mati oleh serangan hama/penyakit
-Pemeriksaan terhadap setiap individu tanaman dilakukan secara acak dengan jumlah contoh minimal 10+1% dari populasi

Pemeriksaan III
-Dilaksanakan saat benih dari tanaman tunggal akan dipasarkan
-Pemeriksaaan ditujukan terhadap kemurnian genetik, kondisi fisiologis, kerusakan fisik dan serangan hama/penyakit. Kemurnian genetik diketahui dari keberadaan tipe simpang. Pemeriksaan keseragaman dan kerusakan fisik dilakukan secara visual, sedangkan pengujian kesehatan benih dilakukan secara visual
-Pemeriksaan terhadap setiap individu tanaman dilakukan secara acak dengan jumlah contoh minimal 10+1% dari populasi

Pemeriksaan Ulang· Pemeriksaan ulang dapat diajukan bila pada tahap perbanyakan dimaksud tidak memenuhi standar pemeriksaan
· Syarat pemeriksaan ulang:
-Produsen sanggup memperbaiki kondisi tahap perbanyakan yang dimaksud
-Tahap perbanyakan yang dimaksud belum berakhir
-Hanya berlaku satu kali pada setiap tahap pemeriksaan
Hasil pemeriksaan terakhir dari kelompok benih yang diperiksa ulang merupakan hasil pemeriksaan resmi yang menentukan dipenuhi atau tidaknya standar sertifikasi

Pelaporan
Laporan hasil pemeriksaan dibuat oleh petugas/pengawas benih dengan mengisi formulir yang telah disediakan
Laporan tersebut dikirim kepada pemohon paling lambat 7(tujuh) hari kerja setelah pelaksanaan pemeriksaan

Sertifikat dan Label· Sertifikat
Sertifikat diberikan kepada produsen untuk setiap lot benih yang lulus pada pemeriksaan in vitro atau pasca in vitro· Label
-Label diberikan pada kelompok benih yang telah dinyatakan lulus pemeriksaan
-Pemasangan label dilakukan oleh produsen benih dengan pengawasan dari Instansi Penyelenggara Sertifikasi Benih yang disertai dengan berita acara
-Label untuk benih in vitro berbentuk stiker, yang dipasang pada setiap botol/wadah
-Label pada benih pasca in vitro dipasang pada setiap individu tanaman atau kemasan
-Warna label biru laut baik untuk benih dalam botol maupun pasca in vitro
-Spesifikasi label
Bahan : kertas/bahan lain yang kuat , tidak mudah robek dan luntur
o Bentuk : segi empat
ü Masa berlaku label
o Benih in vitro dalam botol satu bulan dari pemeriksaan akhir
o Benih pasca in vitro
a. Dengan media :
-Benih dalam bentuk kompot maksimal 30 hari setelah pemeriksaan akhir
-Benih dalam pot tunggal maksimal 3 bulan setelah pemeriksaan akhir
b. Tanpa media :
Benih (bore root) tunggal dilepas dari maksimal 14 hari setelah pemeriksaan akhir· Legalitas label dinyatakan dengan cap dari Instansi Penyelenggara Sertifikasi benih yang telah melaksanakan sertifikasi benih yang dimaksud

Sumber:Santoso, A.P. dkk. 2008. Sertifikasi Benih Pisang. Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Direktorat Jenderal Hortikultura.

Kunjungi Channel kami untuk menonton lebih banyak video tips pertanian di sini http://www.youtube.com/c/tanimuda
Jangan lupa subscribe ya….untuk dapat pemberitahuan video terbaru dari kami

Pemulia dan Pemuliaan Tanaman

image

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMULIAAN TANAMAN?

Pemuliaan tanaman adalah suatu kegiatan mengubah susunan genetik individu maupun sekelompok tanaman untuk suatu tujuan. Pemuliaan tanaman sering disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurniannya namun pada kenyataannya, kegiatan penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan. Selain melakukan penangkaran, pemuliaan berusaha memperbaiki mutu genetik sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.

Pengetahuan mengenai perilaku biologi tanaman dan pengalaman dalam budidaya tanaman merupakan hal yang paling menentukan keberhasilan usaha pemuliaan, sehingga pemuliaan tanaman dapat disebut sebagai seni dan ilmu untuk memperbaiki keturunan tanaman demi kemaslahatan manusia. Di perguruan tinggi, pemuliaan tanaman biasa dianggap sebagai cabang agronomi (ilmu produksi tanaman) atau genetika terapan, karena sifat multidisiplinernya.

Pelaku pemuliaan tanaman disebut pemulia tanaman. Karena pengetahuannya, seorang pemulia tanaman biasanya juga menguasai agronomi dan genetika. Tugas pokok seorang pemulia tanaman adalah merakit kultivar yang lebih baik yang memiliki ciri-ciri yang khas dan lebih bermanfaat bagi yang membudidayakannya.

TUJUAN PEMULIAAN TANAMAN
Tujuan dari pemuliaan tanaman diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk peningkatan hasil tanaman
2. Untuk peningkatan kualitas
3. Untuk peningkatan resistensi terhadap hama dan penyakit
4. Untuk perbaikan adaptasi atau toleransi terhadap tekanan lingkungan dan efisiensi terhadap penggunaan tekanan input ( sarana produksi )

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pemuliaan tanaman dibagi menjadi empat kegiatan besar, yaitu
pembentukan keragaman genetik (sebagai populasi dasar/bahan dasar proses pemuliaan
tanaman), seleksi (pemilihan yang didasarkan pada penilaian genetik dari populasi yang diseleksi),
pengujian (menguji individu-individu yang terseleksi untuk dipastikan kualitas dan kuantitasnya
sebelum akhirnya dilepas) dan pelepasan varietas.

PROSES PEMULIAAN TANAMAN
Proses yang akan dilalui untuk memuliakan
suatu tanaman adalah sebagai berikut:
a. Penentuan tujuan program pemuliaan
Penentuan tujuan adalah proses yang wajib untuk dilakukan karena akan menentukan pada
hasil yang akan diperoleh. Tujuan program pemuliaan biasanya diperoleh dari masalah-masalah
yang ditemui dilapang, sehingga diharapkan hasil program pemuliaan tersebut
dapat menjadi solusi permasalahan yang ada.
b. Penyediaan materi pemuliaan (Pembentukan keragaman genetik)
Penyediaan materi pemuliaan (populasi dasar) yang memiliki keragaman genetik yang tinggi
sangat penting untuk menunjuang proses pemuliaan tanaman. Karena suatu tanaman dapat
ditingkatkan potensi genetiknya jika terdapat keragaman genetik dalam populasinya.
c. Penilaian untuk dijadikan varietas baru (Seleksi)
Proses seleksi dapat dilakukan jika materi pemuliaan (populasi dasar) memiliki keragaman
genetik yang tinggi. Pemilihan individu atau populasi didasarkan pada penampakan fenotip
atau uji keturunan. Keefektifan seleksi tergantung pada tujuan program pemuliaan, tingkat
keragaman genetik pada populasi dasar, jenis tanaman dan parameter genetik.
d. Pengujian
Sebelum dilepas menjadi varietas baru, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap individu atau populasi terseleksi. Pengujian tersebut berupa uji adaptasi dan uji daya hasil, sehingga dapat diketahui kemampuan individu atau populasi tersebut pada lingkungan jika dibandingkan dengan varietas unggul yang sudah ada.
___________________________________
Kunjungi juga http://www.infobenih.wordpress.com
___________________________________

Filosofi dari Keajaiban Benih

image

Kita tentu tahu apa itu benih. Kehidupan beragam tumbuhan bermula dari benda mungil mirip kayu ini. Dengan berpikir lebih dalam tentang benih, Kita akan menyaksikan sebuah keajaiban. Informasi mengenai warna, rancangan, bau, dan semua sifat lain dari tumbuhan, tersimpan di dalam benih kecil ini. Setiap benih adalah bank data menakjubkan yang berisi seluruh informasi yang dapat diketahui tentang sebuah tumbuhan. Manusia menggunakan komputer untuk menyimpan informasi. Bagian khusus dari komputer yang disebut hard disk dirancang untuk menyimpan informasi. Piranti berteknologi tinggi ini sangatlah terbelakang jika dibandingkan dengan sebutir benih mungil. Ini sudah cukup menjadi bukti karya hebat Allah SWT yang tiada tara dalam penciptaan. Setiap benih diliputi oleh ilmu Allah; benih tumbuh dalam pengetahuan-Nya menjadi sebuah tumbuhan.

Sebutir benih tak lebih dari satu bagian kecil dari sebuah tumbuhan. Inilah benda mungil yang tak seorang pun mempedulikannya. Namun, siapa sangka jikalau benih adalah sebutir benda mungil merupakan bank data yang berisi jutaan halaman informasi penting bagi keberlangsungan kehidupan.

Benih berisi informasi tentang:
-setiap cabang dan daun tumbuhan,
-jumlah dan bentuk dedaunannya,
-warna dan ketebalan kulit luarnya,
– jumlah rambut rambut akar yang lembut dan halus yang berfungsi menyerap unsur hara dan air dari tanah
-jumlah dan ukuran pembuluh yang mengangkut air dan makanan;
-tinggi tumbuhan,
-Buah yang dihasilkan seperti apa rasa, bau, bentuk dan warnanya.
-dan seluruh informasi detail lainnya yang dapat diketahui tentang suatu tumbuhan.

Warna putih bunga melati, pembuluh daun, banyaknya daun, penampakan dan kelembutannya yang bagaikan beludru, serta percampuran zat-zat yang memberi bunga melati keharumannya, semua adalah bagian dari informasi ini. Informasi semacam inilah yang membuat daging kelapa muncul dari kantung serabut yang dipenuhi air manis yang tersimpan pada cangkang yang sangat keras namun tidak sulit memasukan air yang manis tersebut didalamnya.

Dari informasi tersebut, beserta seluruh perangkat yang dimilikinya, sebutir benih mungil mampu memanfaatkan sinar matahari, dan air serta mineral dalam tanah. Seiring dengan waktu, benih akan tumbuh jutaan kali lebih besar, dan akan menjadi keajaiban terbesar dan terindah untuk disaksikan manusia. Benih akan menjadi sebuah tumbuhan, bahkan sebatang pohon besar kokoh yang menjulang tinggi.

Menurut Prof.Sjamsoe’oed Sadjad bapak benih Indonesia ada 3 falsafah benih :

“Benih itu tanaman mini”
Benih itu merupakan tanaman utuh, dibalik wujudnya yang mini tersimpan informasi genetik sebagai suatu potensi. Sebutir benih adalah bakal kehidupan, maka benih harus diperlakukan dengan baik sesuai dengan sifat-sifatnya mulai saat produksi, processing, penyimpanan,dan distribusi

“Benih itu kecil tapi indah”
Jadi kita harus berpandangan bahwa kehidupan ini sekecil apapun harus dihayati dan dikagumi. Dan hidup ini harus diisi dengan disiplin tinggi sehingga memberikan manfaat untuk masa depan,
“Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?

“Benih itu hasil hari ini, janji esok hari”
Benih yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk menjanjikan yang baik dimasa yang akan datang. Benih itu harus mengandung optimisme, karena apa yang dihasilkan hari ini adalah janji untuk esok hari. Benih harus memberikan hasil yang baik bagi petani yang menanamnya, sehingga inovasi dan kreativitas dalam menghasilkan benih bermutu sangat dibutuhkan, agar benih yang diproduksi mampu memberikan manfaat kepada pengguna benih.